Menjadi Mahasiswa Bahagia



Oleh: Muhammad Ramdan
Seorang mahasiswa yag memiliki ciri khas intelek, dinamis, peka terhadap perubahan lingkungan, serta konsisten dalam menghadapi masalah-masalah sosial dan politik terkadang juga sering menghadapi permasalahan-permasalahan internal, seperti kejenuhan, kebosanan, kehabisan uang jajan, bahkan ke galauan yang disebabkan oleh tugas-tugas yang menumpuk, atau deadline yang tak kunjung terselesaikan. Ini merupakan kondisi yang sangat tidak menyenangkan bagi kalangan mahasiswa, dimana tingkat emosiaonal nya masih tinggi, karena mahasiswa itu rentan bosan dan galau. Hal semacam ini diakui oleh raja dangdut Roma Irama yang mengatakan bahwasanya masa muda adalah masa yang berapi-api dan ingin menang sendiri meskipun ia salah. Roma Irama juga menambahkan bahwa anak muda cenderung bertindak semaunya tanpa memikirkan akibatnya.

            Ketika sosok seorang mahasiswa sedang menghadapi masa-masa bosannya, pastinya mereka tidak hanya diam atau sekedar duduk manis  meratapi hari-harinya yang hampa tanpa ada gairah hidup seolah menanti masa depannya yang suram. Tetapi bagi seorang yang memiliki banyak ide cemerlang, kreasi serta trobosan-trobsan baru, sang pencari jati diri akan selalu mencari-cari kegiatan baru yang akan segera membawanya kepada suatu titik kesenangan, kegembiraan, bahkan kepuasan untuk melupakan hal-hal yang telah membuatnya galau dan bosan. Mahasiswa juga manusia, ini merupakan kata-kata yang cocok untuk dilontarkan kepada mereka yang selalu menuntut hal-hal positif bagi para aktifis ilmu. Memang tidak bisa dinafikan ungkapan yang mengatakan bahwa mahasiswa merupakan Iron Stock ( harapan masa depan bangsa) serta generasi perubah, atau biasa disebut Agent of Change yang memegang andil besar dalam perubahan bangsa. Tetapi sungguh disayangkan mahasiswa tidak selalu dalam keadaan stabil layaknya robot yang tidak memiliki perasaan dan terus beraktifitas tanpa kenal bosan.

            Mungkin bagi jiwa-jiwa muda yang semangatnya selalu tinggi dan sedikit ekstrim, meluapkan rasa galau serta penatnya dengan melakukan hal-hal yag bersifat hedonis merupakan suatu hal yang lumrah, karena ini salah satu bagian dari proses menuju pendewasaan sikap serta pola berpikir. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa emosi serta nafsu manusia tidak selalu stabil atau bersifat statis, ada kalanya emosi serta nafsu para jiwa muda itu naik bahkan terkadang turun ketika berada pada kondisi yang lemah. Akan tetapi bagi sebagian kalangan yang selalu berfikir idealis tanpa memperhatikan aspek-aspek emosional para remaja, akan selalu memandang sebelah mata ketika seorang mahasiswa meluapkan rasa bosan serta galaunya dengan cara-cara seperti demikian.

            Aktif mngikuti perkuliahan di kampus, Membaca, menulis, berdiskusi, meneliti serta berorganisasi merupakan seperangkat aktifitas yang idealnya dilakukan oleh seorang mahasiswa. Tetapi menjadi sosok mahasiswa bahagia tanpaknya kurang lengkap jika kegiatan-kegiatan tersebut tidak diselingi dengan refreshing, melepas penat dan lelah selama sibuk beraktifitas dengan pergi ke tempat-tempat hiburan, seperti Mall, atau sekedar jalan-jalan sambil berwista kuliner mencicipi masakan-masakan khas daerah sembari bercengkrama dengan krabat dekat atau dengan orang yang disayangi. Bisa dikatakan bahwa sosok mahasiswa yg benar-benar bahagia adalah ketika terdapat check and balance antara tugas dan kewajiban seorang mahasiswa dengan hak-hak mereka, seperti refreshing untuk melepas kepenatan dan kegalauan, karena ini merupakan tabi’at manusia yang tidak bisa dinafikan.
           Tetapi sebaliknya, sebagian kalangan memaknai sosok mahasiswa bahagia dengan hal yang berbeda, yakni ketika mereka mendapatkan kepuasan atas kerja keras dan usahanya. Bisa diartikan ketika mereka mampu menempatkan peran dan fungsi nya secara proporsional, kemudian ketika mereka menerima suatu tugas atau kewajiban dan mereka dapat menyelesaikannya dengan baik, maka disitulah mereka mendapatkan kebahagiannya. Dikarenakan mereka memiliki satu prinsip yaitu menyelesaikan tugas serta kewajiban dengan baik dan sempurna. Itu merupakan asas kebenaran yang menjadi dasar berpikir bagi sebagian kalangan. Bahkan mereka juga beranggapan bahwa kebahagiaan seorang mahasiswa itu dapat diraih kapan saja, lewat hal-hal yang tidak terduga ataupun lebih dari itu. Ketika mereka dihadapkan dengan kondisi yang tidak normal atau bisa dikatakan dalam keadaan bosan dan galau mereka akan segera menggali keinginan untuk segera beranjak dari rasa bosan serta galau tersebut, agar segera berada dalam kondisi stabil dan dapat secepat mungkin beraktifitas sebagaimana mestinya.

                Dari dua tipe diatas pastinya kita dapat memahami bersama, bahwa manusia diciptakan dengan karakter serta pola pikir yang beragam. Dimana mereka memiliki cara serta strategi yang berbeda dalam memaknai kehidupan. Dari banyaknya pandangan serta pola pikir yang berbeda bisa ditarik satu kesimpulan bahwa ternyata sosok mahasiswa bahagia itu memiliki banyak interpretasi. tergantung orang tersebut membawa makna bahagia itu, serta mengkondisikan dirinya menjadi manusia seutuhnya yang membutuhkan kebahagiaan menyertai hidupnya,  sehingga mampu menjalani segala aktifitas nya sebaik mungkin, menuju satu kepuasan tersendiri yang tidak bisa dipaksakan bahkan diatur oleh orang lain. Itu sudah merupakan hak prerogatif yang dimiliki oleh tiap individu manusia dan merupakan fitrah manusia yang diberikan oleh Tuhan.

            “In dreams and in love there are no impossibilities”  merupakan falsafah hidup yang ditanamkan oleh Janos Arnay seorang cendikiawan hungaria dalam setiap aktifitasnya. Setidaknya kita sebagai mahasiswa juga dapat mengambil hal positif dari ungkapan tersebut, bahwa tidak ada kemustahilan dalam mimpi dan cinta. Bisa diartikan untuk menjadi sosok mahasiswa bahagia harus selalu diiringi dengan pikiran positif dan semangat dalam menjalani segala kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Pada intinya segala aktifitas serta kegiatan akan terasa indah dengan menanamkan rasa cinta didalamnya dan jangan pernah berhenti untuk bermimpi, karena dari mimpilah awal segala kesuksesan datang.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »